Genre Dating Simulation sangat populer di kalangan gamer Asia, terutama di Jepang. Game ini menawarkan pengalaman berkencan virtual dengan karakter dalam game, baik melalui obrolan maupun sesi interaktif.

Qureate, studio developer Jepang yang didirikan pada 2018, merilis game simulasi kencan berjudul Bunny Garden. Dari tampilan cover-nya, game ini terlihat menggoda dan menantang. Pertanyaannya, apakah game ini hanya sekadar fan-service atau memiliki sesuatu yang lebih istimewa? yuk disimak terus artikelnya.

Story

Bunny Garden mengisahkan Haito Kanda, seorang pria yang baru saja dipecat dari tempat kerjanya karena melakukan kesalahan fatal. Dalam keputusasaan, ia mengunjungi sebuah pub dekat rumahnya untuk melupakan kesialannya.

Di pub, Haito terkejut melihat tiga gadis cantik berpakaian kelinci yang melayaninya dengan ramah. Pelayanan mereka membuat Haito terpesona, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke pub tersebut setiap akhir pekan.

Apakah pub Bunny Garden tersebut bakal menjadi tempat yang selalu memnjadi langganan untuk Haito?

Gameplay

Bunny Garden adalah game simulasi kencan yang berlatar di sebuah pub. Cerita dimulai dengan Haito, yang baru saja dipecat karena kesalahan fatal, dan Anda langsung dibawa ke dalam cerita setelah memilih menu untuk memulai permainan.

Dengan sudut pandang kamera first-person, seolah-olah Anda adalah Haito. Cerita disajikan dalam bentuk visual novel dengan teks dialog, dan Anda akan tiba di pub bernama Bunny Garden.

Bunny Girls

Sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan di pub ini, bercengkrama dengan tiga gadis berpakaian kelinci seksi yang berperan sebagai pelayan. Ketiga gadis ini dikenal sebagai Bunny Girl, yang memberikan suasana menarik di Bunny Garden.

Gadis pertama, Kana, disuarakan oleh Mio Hoshitani. Berpakaian merah, Kana adalah orang yang pertama mengajak Haito masuk setelah ia dipecat. Kepribadiannya yang polos dan ceria membuatnya selalu berusaha memperlakukan semua orang dengan baik, serta senyumnya yang menawan membuat pengunjung betah berlama-lama.

Gadis kedua adalah Rin, disuarakan oleh Eri Suzuki. Dengan pakaian kuning hitam, Rin memiliki kepribadian yang bebas dan sedikit genit. Meskipun tampak seperti itu, Rin sebenarnya seorang penggemar manga dan anime yang setia.

Gadis ketiga, Miuka, disuarakan oleh Masumi Tazawa. Berpakaian biru hitam, Miuka memiliki kepribadian kalem dan pendiam. Meskipun ia terkadang berbicara blak-blakan, tidak ada niatan untuk mengecewakan pelanggan; itu hanya bagian dari pembawaannya yang alami.

Akhir Pekan

Di sistem kalender ini, permainan dimulai dari bulan Mei dan hanya di hari tepat weekend saja, dikarenakan selain hari tersebut (Senin-Jumat) Haito menjalani pekerjaan freelance yang tidak ditampilkan.

Pada hari Sabtu, Anda akan menerima pilihan menu melalui layar smartphone. Menu Enter Shop akan membawa Anda ke pub Bunny Garden untuk bertemu dengan salah satu dari tiga gadis. Ada juga menu Shop untuk berbelanja hadiah bagi gadis-gadis, serta menu Kalender  yang hanya berfungsi untuk melihat tanggal.

Menu lainnya termasuk Gambling, di mana Anda dapat bertaruh uang dengan hasil yang acak; Vacation, yang memungkinkan Anda mengajak gadis yang dekat dengan Haito untuk liburan; dan Dispatch, yang membuat Haito mencari pekerjaan tambahan. Selain itu, ada menu Album untuk melihat koleksi foto dari Bunny Garden, menu Sleep untuk melewatkan hari, dan menu Save/Load untuk menyimpan atau memuat permainan.

Bunny Garden

Setelah memutuskan untuk mengunjungi pub, Anda akan disambut oleh salah satu dari tiga gadis: Kana, Rin, atau Miuka. Pemilihan gadis yang melayani bersifat acak, sehingga Anda tidak bisa menentukan siapa yang akan menyambut Anda pada hari itu. Terkadang, salah satu dari mereka absen dan digantikan oleh yang lain, dengan Kana lebih sering muncul di awal permainan, sementara Rin dan Miuka baru tersedia di pertengahan permainan.

Dalam satu kunjungan, Anda dapat menjalani maksimal tiga sesi percakapan dengan pelayan yang bertugas. Setiap sesi dimulai dengan tawaran minuman dari pelayan, diikuti dengan pertanyaan apakah Anda juga ingin membelikan minuman untuknya. Jika Anda membelikannya, mereka akan senang, ditandai dengan indikator hati, tetapi jika tidak, mereka mungkin merasa sedikit kecewa dan kedekatan dengan Haito menurun.

Setelah sesi minum, Anda memiliki beberapa opsi menu: Conversation untuk mengobrol, Present untuk memberikan hadiah, dan Food untuk memesan makanan. Jika Anda ingin memperpanjang sesi, akan ada biaya tambahan. Selama percakapan, gadis-gadis ini sering menceritakan tentang kehidupan pribadi, hobi, atau keluarga mereka, dan penting untuk memperhatikan topik yang dibahas karena mereka mungkin akan mengajukan pertanyaan tentang itu di pertemuan berikutnya.

Jika Anda mentraktir minuman beralkohol, gadis-gadis tersebut kadang-kadang menjadi mabuk, yang membuat mereka lebih berani. Dalam keadaan mabuk, mereka akan lebih terbuka untuk menawarkan sesi photoshoot, mengajak bermain mini-game sederhana, atau bahkan mengajak Haito ke ruang privat yang penuh dengan fan-service.

Audio Video

Game fan-service ini menawarkan tampilan visual yang memanjakan, terutama bagi penggemar anime. Karakter Bunny Girls sangat atraktif dan menggoda, dengan animasi pergerakan yang kadang mengejutkan dan membuat tersenyum. Namun, karena sebagian besar permainan berlangsung di bar, pemandangan dapat terasa monoton sampai Anda mengajak gadis-gadis tersebut berlibur atau keluar setelah jam kerja.

Dari segi audio, game ini memperhatikan kualitas sulih suara dengan baik. Setiap Bunny Girl disuarakan oleh pengisi suara yang cocok untuk kepribadian masing-masing. Mio Hoshitani menghidupkan karakter ceria Kana, Eri Suzuki sukses dengan persona genit Rin, dan Masumi Tazawa menangkap sifat dingin Miuka. Sayangnya, karakter Haito tidak bersuara, sehingga interaksinya dengan gadis-gadis terasa kurang dinamis.

Bunny Garden ditujukan untuk gamer pria yang ingin mensimulasikan kencan dengan gadis-gadis cantik dan seksi seperti yang sering terlihat di anime. Kostum kelinci yang mereka kenakan menonjolkan lekuk tubuh mereka, membuat sulit untuk fokus pada mata mereka saat berbicara.

Namun, game ini juga menawarkan cerita yang bermakna. Dialog yang ditulis dengan baik membuat percakapan antara Haito dan para gadis terasa alami dan berkesinambungan. Meskipun game ini menonjolkan sensualitas karakter wanitanya, ada makna kehidupan yang dapat dipetik dari setiap pertemuan Haito dengan para gadis.

Trending